NAMA :
RIKA IRMAYANTI
NIM : A1C315016
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA
REGULER
MATA KULIAH : STRATEGI BELAJAR MENGAJAR FISIKA
1. Apa perbedaan antara metode
pembelajaran Inquiry dan Discovery?
Jawab :
Pembelajaran
discovery (temuan) mengacu pada situasi pembelajaran, upaya siswa mencapai
tujuan pembelajaran dengan bimbingan yang sangat terbatas atau tanpa bimbingan
sama sekali oleh guru. Metode discovery adalah suatu prosedur pembelajaran yang
menekankan pada belajar mandiri, memanipulasi obyek, melakukan eksperimen atau
penyelidikan dengan siswa-siswa lain sebelum membuat generalisasi. Metode
discovery memberikan kesempatan secara luas kepada siswa dalam mencari,
menemukan, dan merumuskan konsep-konsep dari materi pembelajara
Strategi
inquiryi berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara
maksimal sleuruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuan dengan penuh percaya diri. Sumber energi utama inquiry adalah
tumbuhnya kesadaran diri siswa dalam mencari, menemukan, memeriksa, dan
merumuskan cara pemecahan masalah secara mandiri. tujuan menggunakan metode
inkuiri antara lain untuk mengembangkan ketrampilan kognitif dalam penyelidikan
dan memproses data, mengembangkan logika untuk menyerap konsep-konsep yang
berkualitas.
Perbedaan metode discovery dan inquiry terletak pada hasil
akhirnya. Hal ini karena karena proses akhir discovery learning adalah \penemuan,
sedangkan inquiry learning proses akhirnya terletak pada kepuasan kegiatan
meneliti. Discovery learning menekankan pada pengalaman seperti yang dialami
oleh peneliti ketika melakukan penemuan suatu temuan. Inquiry berarti guru
harus menyediakan situasi sedemikian rupa sehingga siswa didorong untuk
melakukan prosedur yang digunakan oleh penelitian.
2. Buatlah contoh permasalahan yang
bisa di demonstrasikan tetapi tidak bisa di eksperimenkan!
Jawab :
Materi yang
lebih cocok didemonstrasikan adalah materi Gelombang Bunyi. Karena dalam
percobaan ini menggunakan bunyi, maka lebih baik guru saja yang
mendemonstrasikan di depan kelas dan siswa mendengarkan serta menganalisis
bunyi yang terjadi. Materi ini tidak cocok untuk di eksperimenkan siswa pada
saat jam pelajaran. Karena, biasanya dalam melakukan eksperimen dilakukan
bersamaan dalam berbagai kelompok. Jika bunyi itu dibunyikan oleh berbagai
kelompok dengan rentang waktu yang tidak bersamaan maka kelas tersebut akan
ribut dan bunyi tersebut tidak dapat didengar dengan fokus sehingga analisis Gelombang
Bunyinnya akan gagal.
3. Buatlah rubrik penilaian untuk ranah
afektif dan psikomotorik masing-masing 10 buah!
Jawab :
Rubrik
penilaian ranah afektif :
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Nilai
|
|||||||||
Kritis
|
Keaktifan
|
Kejujuran
|
Tanggung Jawab
|
Kesopanan
|
Kerapian
|
Kedisiplinan
|
Kemandirian
|
Kepedulian
|
Kerja Sama
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NB : Rentang nilai 1-3
Ket : 3 = sangat baik
2
= baik
1
= kura
Rubrik
penilaian ranah psikomotorik :
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Nilai
|
|||||||||
Ketangkasan
|
Keterampilan
|
Kecerdasan
|
Pola pikir
|
Ketepatan menjawab pertanyaan
|
Kejelasan dalam menyampaikan
materi
|
Kemampuan berbicara
|
Rasa ingin tahu
|
Kecermatan
|
Konsistensi
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NB : Rentang nilai 1-3
Ket : 3 = sangat baik
2
= baik
1 = kurang
Komentar
Posting Komentar